Withdraw Saham Adalah
Mengenal Apple, Sang Raksasa Teknologi Global
Saat ini, saham Apple disebut sebagai salah satu jimat cepat kaya masa kini. Konon katanya saat melantai pertama kali dulu, saham Apple Inc. mencetak 300 miliarder baru, lho!
Saat ini saham Apple pun masuk ke dalam kelompok FAANG alias geng saham teknologi paling berharga di pasar saham AS bersama Meta Platforms, Amazon.com, Netflix, dan induk Google, Alphabet.
Namun, seperti apa sih kisah perjalanan Apple hingga menjadi raksasa teknologi seperti saat ini?
Baca Juga: Mending Beli iPhone atau Saham Apple? Yuk, Simak Ilustrasinya Berikut!
Faktor Turnover Saham
Turnover saham dikatakan baik atau tidak memang tidak ada standar tertentu. Dikarenakan nilai dari matriks berbagai perusahaan berada baik dalam skala besar atau kecil.
Untuk mengetahui lebih jelasnya matriks yang bernama turnover saham dapat dipengaruhi berbagai faktor, yaitu:
Faktor turnover dalam saham yang pertama adalah harga. Harga muncul karena adanya permintaan dan penawaran untuk produk normal dengan kenaikan harga berkorelasi negatif dengan permintaan.
Misalnya sejumlah saham dari perusahaan naik hingga puluhan ribu rupiah setiap lembarnya, maka jumlah permintaan akan jatuh. Kejadian ini menyebabkan investor lama kesulitan menjual aset yang dimiliki.
Apabila berlangsung dalam beberapa periode sekaligus dan terus menerus akan banyak merugikan investor atau trader yang bermain saham di dalamnya.
Namun, harga saham yang aman dan normal memungkinkan perusahaan lain yang lebih kecil punya share turnover tinggi.
Perusahaan dengan kredibilitas bagus, baik dan terpercaya dengan produk unggulan tentunya memiliki kinerja bagus. Kinerja perusahaan yang baik dalam pandangan umum akan mempengaruhi investor dan trader untuk bermain dalam saham tersebut.
Permintaan dan harga secara otomatis akan meningkat sesuai dengan kinerja perusahaan yang menguat dan bagus. Dengan level kinerja optimal maka meningkatkan jumlah permintaan saham dari perusahaan.
Aset perusahaan akan naik dengan sendirinya pada periode tertentu sebelum kemudian turun kembali dengan melihat pergerakan pasar saham.
Bagaimana Cara Membeli Saham Apple di Indonesia?
Pertumbuhan nilainya yang kencang tentu membuat investor tergiur untuk mengoleksi saham Apple.
Sebagai gambaran, melansir data Finbox, nilai AAPL tumbuh 723,5% dalam 10 tahun terakhir per artikel ini ditulis. Artinya, jika 10 tahun lalu kamu berinvestasi sebesar US$1.000 dolar di saham Apple, maka kemungkinan besar dana investasimu sudah beranak pinak jadi US$7.235 atau sekitar Rp115,76 juta!
Dengan kinerja seperti demikian, Sobat Cuan mungkin tergugah memiliki aset satu ini. Namun, tak perlu khawatir, sebab kamu bisa memiliki saham Apple di aplikasi Pluang!
Di Pluang, kamu bisa berinvestasi saham Apple mulai dari 0,1 lembar saham saja. Selain itu, kamu hanya memerlukan tiga kali klik saja untuk mulai bertransaksi saham Apple. Hal itu tentunya bisa kamu lakukan jika telah melakukan verifikasi dasar alias proses KYC.
Baca Juga: Selain Saham Apple, Ini 10 Saham Terbesar Milik Warren Buffett!
Download Pluang di Sini!
Tingkat Likuiditas
Tingkat likuiditas sebuah saham dapat dilihat dari nilai matriks perhitungan turnover. Semakin tinggi nilai matriks, semakin tinggi tingkat likuiditas saham tersebut.
Dengan level tinggi maka trader atau investor lebih mudah menjual aset karena jumlah pembeli dan penjual relatif sama.
Turnover Dalam Saham Adalah
Pergantian dalam kepemilikan saham terdiri dari berbagai faktor yang mempengaruhi turnover. Likuiditas dalam sebuah saham dihitung dengan penggunaan matriks turnover ini. Adapun turnover saham adalah matriks yang penggunaannya untuk menghitung likuiditas.
Metode ini praktis tapi membutuhkan tingkat ketelitian yang tinggi. Hal yang terkait dari turnover di antaranya adalah:
Hasil perhitungan turnover dengan membagi jumlah saham yang diperjualbelikan sebuah perusahan dari periode tertentu dengan total jumlah saham pada periode yang sama.
Cara Withdraw di RHB Tradesmart ID
Agar bisa melakukan pencairan dana atau withdraw, ada langkah-langkah yang harus dilakukan oleh pelaku trading atau investasi. Khusus untuk Smart People yang ingin mencairkan atau menarik dana dari aplikasi trading saham online RHB Tradesmart ID ke rekening bank, Smart People bisa ikuti langkahnya di bawah ini.
Smart People bisa memantau proses permintaan penarikan dana pada menu ‘Fund Withdrawal History’. Ada 4 status pada riwayat penarikan dana, yakni received system atau penyegelan permintaan penarikan, processing atau permintaan penarikan dana sedang diproses, reject atau permintaan penarikan dana dibatalkan, dan completed processing atau permintaan penarikan diterima.
Itulah tadi ulasan mengenai strategi terkait kapan baiknya melakukan withdraw saham, serta cara melakukan withdraw saham di aplikasi trading saham RHB Tradesmart ID. Bijaklah dalam menentukan waktu yang tepat untuk mencairkan dana ke rekening bank.
Agar aktivitas trading saham lebih mudah, Smart People bisa gunakan aplikasi trading saham online, RHB Tradesmart ID. Smart People bisa unduh RHB Tradesmart ID untuk merasakan kemudahan dalam trading saham dan mencairkan dananya nanti.
Temukan artikel lainnya untuk mendapatkan pemahaman lebih banyak mengenai cara investasi saham dan cara belajar saham di sini!
Angel One Team. How to Get Your Money Out of the Stock Market. Angel One. Diakses pada tanggal 1 Desember 2022 melalui https://www.angelone.in/knowledge-center/share-market/how-to-get-your-money-out-of-the-stock-market
Chen, James. (2022, Mei 27). Withdrawal Plan. Investopedia. Diakses pada tanggal 1 Desember 2022 melalui https://www.investopedia.com/terms/w/withdrawalplan.asp
Sethi, Ramit. (2021, Juli 28). When to Sell Stocks: The ONLY 3 Reasons to Sell (Ever). I Will Teach You to be Rich. Diakses pada tanggal 1 Desember 2022 melalui https://www.iwillteachyoutoberich.com/blog/when-do-you-sell-a-stock/
Kuepper, Justin. (2022, September 29). Exit Strategies: A Key Look. Investopedia. Diakses pada tanggal 1 Desember 2022 melalui https://www.investopedia.com/investing/understanding-exit-strategies/#toc-developing-an-exit-strategy
Likuiditas aset membutuhkan perhitungan matriks yang disebut turnover. Secara umum turnover saham adalah salah satu aspek dari likuiditas yang akan diperjualbelikan.
Dalam tingkat likuiditas, semakin tinggi levelnya maka akan semakin mudah bagi investor untuk menjual kembali aset tersebut. Sebetulnya apa itu turnover saham yang biasa pula disebut dengan share turnover dan bagaimana penjelasannya?
Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!
Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emas, S&P 500 dan Nasdaq index futures, Saham AS, serta lebih dari 140 aset kripto dan belasan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!
Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!
Sumber: Investopedia, Finbox, EDN, LA Times, CNet
Dalam investasi saham terdapat banyak istilah asing yang perlu diketahui oleh investor pemula. Salah satunya adalah lot saham. Apa itu lot saham? Berikut penjelasannya!
Lot saham adalah satuan minimal pembelian saham yang berlaku di Bursa Efek Indonesia (BEI) saat ini dimana 1 lot = 100 lembar saham.
Apabila kamu ingin menjadi pemegang saham suatu emiten, kamu wajib membeli minimal 1 lot atau 100 lembar saham emiten tersebut di BEI. Tidak boleh kurang dari itu.
Jadi, kalau ada saham yang dijual Rp250 per lembar, maka minimal uang yang harus kamu siapkan agar bisa turut memiliki saham tersebut adalah Rp25.000 (Rp250 x 100 lembar saham).
Begitu pun dengan saham-saham emiten yang dihargai tinggi per lembarnya. Contoh, emiten PT United Tractors Tbk (UNTR) yang sahamnya bernilai Rp21.800/lembar atau Rp2,18 juta per lot hingga emiten PT Gudang Garam Tbk (GGRM) yang harga sahamnya Rp30.800 per lembar atau Rp3,08 juta per lot saham.
Selain itu, satu hal yang perlu diketahui tentang lot saham adalah ini juga merupakan satu-satunya satuan resmi yang dipakai dalam aktivitas perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia.
Dengan kata lain, sebagai investor, kamu hanya bisa membeli atau menjual minimal 1 lot saham atau kelipatannya setiap kali transaksi saham di BEI. Tidak bisa beli/jual saham kurang dari satu lot atau satu lot lebih beberapa lembar saham. Hanya bisa 1 lot saham, 2 lot saham, 3 lot saham, dan seterusnya.
Strategi Dalam Melakukan Withdraw Saham
Meskipun bisa dilakukan kapan saja, namun Smart People dianjurkan untuk memiliki strategi sendiri dalam melakukan withdraw saham. Selain untuk meminimalisir biaya yang dikeluarkan untuk keperluan pencairan dana, strategi withdraw juga akan bisa menghindarkan Smart People dari risiko kerugian. Simak berikut ini strategi terkait kapan waktu yang baik untuk melakukan withdraw saham.
Pelaku trading atau investasi saham yang sudah lama bergelut di bidang ini pada umumnya menetapkan target harga saham saat melakukan pembelian saham. Nah, target harga saham yang sudah ditetapkan ini bisa menjadi acuan nantinya untuk menjual saham tersebut dan memperoleh imbal yang memang diinginkan.
Saat target harga saham sudah tercapai dan penjualan saham sudah dilakukan, imbal yang diperoleh dan disimpan di akun trading bisa dicairkan ke rekening bank. Salah satu kesalahan yang kerap dilakukan oleh orang-orang adalah tak melakukan withdraw saat target harga saham tercapai, padahal ada 2 kemungkinan yang bisa terjadi yaitu harga makin naik atau malah turun.
Pencairan dana atau withdraw saham juga direkomendasikan untuk dilakukan saat valuasi saham sedang tinggi. Seperti yang Smart People ketahui, pasar saham sifatnya sama sekali tak bisa ditebak. Terkadang ada saham yang overvalued atau harga pasarnya melebihi nilai wajarnya, serta ada juga saham undervalued atau harga pasarnya rendah dibanding harga wajarnya.
Usahakanlah untuk menjual saham saat valuasinya masih tinggi. Jangan terlalu berharap akan terus terjadi kenaikan valuasi dan mempertahankan saham tersebut, karena tak ada yang tahu kapan valuasi saham itu akan terjun. Setelah menjual saham tersebut, Smart People bisa cairkan dana ke rekening bank.
Tak semua investasi saham akan berakhir dengan indah dan sesuai dengan keinginan. Nah, saat Smart People sadar kalau investasi yang dilakukan tak berhasil atau gagal, yang ditandai dengan saham yang underperformed secara konsisten, saatnya Smart People mengambil langkah cepat untuk menjualnya dan melakukan withdraw untuk menghindari kerugian yang lebih banyak jumlahnya.
Withdraw saham juga direkomendasikan untuk dilakukan saat Smart People membutuhkan uang untuk kebutuhan darurat. Saat tak ada lagi sumber dana yang bisa diharapkan, dana yang Smart People miliki di akun trading atau investasi saham bisa jadi harapan untuk memperoleh dana yang dibutuhkan.
Patut dipahami kalau keperluan darurat yang dimaksud adalah keperluan yang benar-benar tak bisa dipenuhi lagi dengan dana dalam bentuk kas yang saat ini Smart People pegang. Keperluan darurat tersebut bisa berupa pembayaran biaya kesehatan, biaya membeli atau memperbaiki rumah, hingga biaya untuk bertahan hidup karena kehilangan pekerjaan saat resesi ekonomi.
Pentingnya Matriks
Sebegitu pentingkah matriks dalam dunia saham? Iya, karena turnover saham adalah matriks yang penting bagi trader, investor dan perusahaan. Jika matriks saham tidak likuid maka investor akan kesulitan dalam membeli atau menjualnya kembali.
Ujungnya, aset tidak ini tidak laku sehingga tidak ada dana masuk dan menimbulkan kerugian perusahaan.
Kinerja Keuangan yang Mumpuni
Berbicara mengenai kinerja keuangan, Apple selalu mampu menunjukkan taringnya. Pasalnya, kinerja penjualan Apple terbilang cukup stabil dan malahan bisa tumbuh fantastis jika terjadi peluncuran produk baru.
Salah satu bukti kekuatan penjualan Apple terjadi pada kuartal II 2009. Pada masa tersebut, perusahaan sukses membukukan penjualan sebesar US$28,6 miliar atau meroket tiga kali lipat dari US$9,08 miliar di periode yang sama setahun sebelumnya. Hal itu terjadi berkat kemunculan iPhone dan iPad seri pertama.
Analis beranggapan, kunci kesuksesan penjualan Apple terletak pada produk-produknya yang canggih. Bahkan, investor punya keniscayaan bahwa produk-produk Apple kini sudah menjadi kebutuhan primer masyarakat modern.
Di samping itu, Apple pun kini sudah memiliki fans garis keras, yang kerap disebut Apple Fanboy, yang selalu siap memborong produk-produk terbarunya.
Zaman dahulu, masyarakat mungkin tak terpikir untuk memiliki tablet pintar yang beroperasi layaknya komputer canggih. Selain itu, mereka juga mungkin tak terpikir untuk memiliki komputer jinjing yang lebih ringan dari sebuah buku. Nah, Apple mewujudkan seluruh impian itu dan inilah yang menjadi daya pikat utama perusahaan di mata investor.
Melalui inovasi produk, Apple menciptakan pasar bagi produk yang sebelumnya nihil di pasaran. Sehingga, perusahaan mampu menjadi pemain utama di pasar tersebut tanpa kompetitor sama sekali.
Terlebih, komitmen Apple untuk inovasi tidak main-main. Sepanjang sembilan bulan di 2022, misalnya, perusahaan diketahui menggelontorkan US$19,49 miliar hanya untuk urusan riset dan pengembangan.